Vitiligo adalah kondisi di mana kulit Anda kehilangan melanin, pigmen yang yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda. Kalau sel yang memproduksi melanin mati atau tidak lagi membentuk melanin, maka perlahan-lahan akan muncul bercak putih dengan bentuk yang tidak beraturan di kulit.
Biasanya vitiligo mulai nampak di daerah kecil yang kehilangan pigmen yang seiring dengan waktu melebar dan semakin membesar. Perubahan pada kulit ini bisa menyebabkan stress dan rasa khawatir terutama berkenaan dengan penampilan Anda.
Secara medis, saat ini tidak ada obat atau cara untuk menyembuhkan vitiligo. Tujuan perawatannya lebih pada untuk menghentikan atau memperlambat kemajuan depigmentasi-nya (kehilangan pigmen), serta kalau Anda mau, berusaha untuk mengembalikan warna pada kulit Anda.
Tanda-tanda utama vitiligo adalah kehilangan pigmen sehingga menyebabkan timbulnya bercak berwarna putih susu (depigmentasi) pada kulit. Tanda-tanda lain yang kadang muncul adalah:
Terjadinya pemutihan pada rambut, alis mata, bulu mata atau kumis dan janggut.
Hilangnya warna pada jaringan yang membatasi bagian dalam mulut Anda (selaput mukus).
Hilang atau berubahnya warna lapisan dalam mata Anda (retina).
Walau semua bagian tubuh Anda bisa terkena vitiligo, depigmentasi biasanya mula-mula muncul di daerah kulit yang terpapar sinar matahari, seperti misalnya tangan, kaki, wajah dan bibir. Pada umumnya vitiligo muncul dalam tiga pola:
~ Lokal. Depigmentasi terbatas hanya pada daerah tertentu tubuh Anda.
~ Segmental. Hilangnya warna kulit hanya pada salah satu sisi tubuh.
~ Menyeluruh. Kehilangan pigmen meluas di banyak tempat dari tubuh Anda.
Walaupun vitiligo bisa muncul pada setiap usia, namun kebanyakan mulai muncul pada usia antara 20 sampai 30 tahun. Bercak putih bisa mulai muncul di wajah di atas mata atau di leher, ketiak, siku, kelamin, tangan atau lutut. Seringkali tumbuh secara simetris dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Penyakit ini bisa diderita pria maupun wanita dari semua ras.
Orang yang menderita vitiligo biasanya tetap sehat dan mempunyai tekstur dan sensasi kulit yang normal. Namun kondisi ini pada umumnya muncul pada orang yang menderita penyakit autoimun tertentu – penyakit di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi melawan organ dan jaringan tubuh Anda sendiri – seperti misalnya penyakit Addison, kekurangan vitamin B-12 (pernicuous anemia), atau gangguan tiroid, termasuk hipertiroid maupun hipotiroid.
Penyebab alami vitiligo sulit dilacak. Kadang kala bercaknya berhenti berkembang tanpa perawatan apapun. Pada kasus yang lain, kehilangan pigmen bisa mempengaruhi sebagian besar permukaan kulit Anda.
Kulit Anda terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan bawah kulit. Lapisan kulit bagian paling luar adalah epidermis. Melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda, dihasilkan di epidermis. Melanin menyediakan pewarna kulit dan membantunya melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultra violet.
Manusia dari semua ras dilahirkan dengan jumlah sel pigmen (melanosit) yang kira-kira sama banyaknya. Tingkat di mana butir-butir melanin dihasilkan dalam sel maupun konsentrasinya dalam epidermis menentukan karakteristik dan faktor utama terjadinya perbedaan warna kulit. Kalau tidak ada melanin yang dihasilkan, maka bercak terkait jadi putih. ketika bercak putih ini membesar atau menyebar, kemungkinan penyebabnya adalah vitiligo.
Penyebab vitiligo belum diketahui. Para dokter dan ilmuwan punya teori tentang penyebab penyakit ini. Keturunan bisa jadi merupakan salah satu faktor karena terlihat adanya peningkatan temuan vitiligo pada beberapa keluarga. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebabnya adalah terbakar sinar matahari atau tekanan emosi. Bagaimanapun, tak satupun dari teori itu secara jelas terbukti menjadi penyebab terjadinya vitiligo.
Menghilangkan Penyakit Vitiligo
Biasanya vitiligo mulai nampak di daerah kecil yang kehilangan pigmen yang seiring dengan waktu melebar dan semakin membesar. Perubahan pada kulit ini bisa menyebabkan stress dan rasa khawatir terutama berkenaan dengan penampilan Anda.
Secara medis, saat ini tidak ada obat atau cara untuk menyembuhkan vitiligo. Tujuan perawatannya lebih pada untuk menghentikan atau memperlambat kemajuan depigmentasi-nya (kehilangan pigmen), serta kalau Anda mau, berusaha untuk mengembalikan warna pada kulit Anda.
Tanda-tanda utama vitiligo adalah kehilangan pigmen sehingga menyebabkan timbulnya bercak berwarna putih susu (depigmentasi) pada kulit. Tanda-tanda lain yang kadang muncul adalah:
Terjadinya pemutihan pada rambut, alis mata, bulu mata atau kumis dan janggut.
Hilangnya warna pada jaringan yang membatasi bagian dalam mulut Anda (selaput mukus).
Hilang atau berubahnya warna lapisan dalam mata Anda (retina).
Walau semua bagian tubuh Anda bisa terkena vitiligo, depigmentasi biasanya mula-mula muncul di daerah kulit yang terpapar sinar matahari, seperti misalnya tangan, kaki, wajah dan bibir. Pada umumnya vitiligo muncul dalam tiga pola:
~ Lokal. Depigmentasi terbatas hanya pada daerah tertentu tubuh Anda.
~ Segmental. Hilangnya warna kulit hanya pada salah satu sisi tubuh.
~ Menyeluruh. Kehilangan pigmen meluas di banyak tempat dari tubuh Anda.
Walaupun vitiligo bisa muncul pada setiap usia, namun kebanyakan mulai muncul pada usia antara 20 sampai 30 tahun. Bercak putih bisa mulai muncul di wajah di atas mata atau di leher, ketiak, siku, kelamin, tangan atau lutut. Seringkali tumbuh secara simetris dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Penyakit ini bisa diderita pria maupun wanita dari semua ras.
Orang yang menderita vitiligo biasanya tetap sehat dan mempunyai tekstur dan sensasi kulit yang normal. Namun kondisi ini pada umumnya muncul pada orang yang menderita penyakit autoimun tertentu – penyakit di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi melawan organ dan jaringan tubuh Anda sendiri – seperti misalnya penyakit Addison, kekurangan vitamin B-12 (pernicuous anemia), atau gangguan tiroid, termasuk hipertiroid maupun hipotiroid.
Penyebab alami vitiligo sulit dilacak. Kadang kala bercaknya berhenti berkembang tanpa perawatan apapun. Pada kasus yang lain, kehilangan pigmen bisa mempengaruhi sebagian besar permukaan kulit Anda.
Kulit Anda terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan bawah kulit. Lapisan kulit bagian paling luar adalah epidermis. Melanin, pigmen yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda, dihasilkan di epidermis. Melanin menyediakan pewarna kulit dan membantunya melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultra violet.
Manusia dari semua ras dilahirkan dengan jumlah sel pigmen (melanosit) yang kira-kira sama banyaknya. Tingkat di mana butir-butir melanin dihasilkan dalam sel maupun konsentrasinya dalam epidermis menentukan karakteristik dan faktor utama terjadinya perbedaan warna kulit. Kalau tidak ada melanin yang dihasilkan, maka bercak terkait jadi putih. ketika bercak putih ini membesar atau menyebar, kemungkinan penyebabnya adalah vitiligo.
Penyebab vitiligo belum diketahui. Para dokter dan ilmuwan punya teori tentang penyebab penyakit ini. Keturunan bisa jadi merupakan salah satu faktor karena terlihat adanya peningkatan temuan vitiligo pada beberapa keluarga. Beberapa orang melaporkan salah satu penyebabnya adalah terbakar sinar matahari atau tekanan emosi. Bagaimanapun, tak satupun dari teori itu secara jelas terbukti menjadi penyebab terjadinya vitiligo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar