Penyebab
Penyebab pasti pembentukan tumor otak tidak diketahui. Diduga radiasi ionisasi dapat menyebabkan pertumbuhan tumor. Radiasi ionisasi adalah energi radiasi tinggi yang menyebabkan kerusakan pada molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi yang menyebabkan kanker.
Kebiasaan hidup berisiko, seperti merokok dan konsumsi alkohol, turut berperan. Faktor risiko lain adalah genetik dan hormonal, zat karsinogenik, virus onkogenik (virus tumor), dan zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).
Gejala
Tumor otak menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat karena menyerang dan menghancurkan jaringan otak lainnya. Massa fisik tumor juga dapat menyebabkan efek sekunder, seperti:
~ Kompresi otak, saraf tengkorak dan pembuluh darah.
~ Cerebral edema atau pembengkakan akibat akumulasi cairan.
~ Peningkatan tekanan intrakranial (ICP)
Gejala tepatnya tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta luasnya invasi. Tumor otak seringkali tetap tersembunyi untuk waktu yang lama karena hanya menyebabkan ketidaknyamanan kecil di awal. Tumor biasanya didiagnosis terlambat, karena gejalanya tidak spesifik dan ambigu, seperti gejala pertama dan paling umum yaitu sakit kepala.
Gejala khas yang mungkin mengindikasikan tumor otak adalah:
~ Sakit kepala, terutama pada malam dan pagi hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat analgesik biasa tidak mengurangi sakitnya.
~ Vertigo dan penglihatan kabur.
~ Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan intrakranial yang meningkat.
~ Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh
~ Masalah neurologis, kelumpuhan
~ Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa
~ Perubahan kepribadian
Penyebab Tumor Otak
Penyebab pasti pembentukan tumor otak tidak diketahui. Diduga radiasi ionisasi dapat menyebabkan pertumbuhan tumor. Radiasi ionisasi adalah energi radiasi tinggi yang menyebabkan kerusakan pada molekul DNA, sehingga menyebabkan mutasi yang menyebabkan kanker.
Kebiasaan hidup berisiko, seperti merokok dan konsumsi alkohol, turut berperan. Faktor risiko lain adalah genetik dan hormonal, zat karsinogenik, virus onkogenik (virus tumor), dan zat kimia tertentu (pestisida, herbisida).
Gejala
Tumor otak menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat karena menyerang dan menghancurkan jaringan otak lainnya. Massa fisik tumor juga dapat menyebabkan efek sekunder, seperti:
~ Kompresi otak, saraf tengkorak dan pembuluh darah.
~ Cerebral edema atau pembengkakan akibat akumulasi cairan.
~ Peningkatan tekanan intrakranial (ICP)
Gejala tepatnya tergantung pada jenis, ukuran dan lokasi tumor, serta luasnya invasi. Tumor otak seringkali tetap tersembunyi untuk waktu yang lama karena hanya menyebabkan ketidaknyamanan kecil di awal. Tumor biasanya didiagnosis terlambat, karena gejalanya tidak spesifik dan ambigu, seperti gejala pertama dan paling umum yaitu sakit kepala.
Gejala khas yang mungkin mengindikasikan tumor otak adalah:
~ Sakit kepala, terutama pada malam dan pagi hari. Sakit kepala yang disebabkan tumor otak semakin parah dalam beberapa hari ke minggu dan obat analgesik biasa tidak mengurangi sakitnya.
~ Vertigo dan penglihatan kabur.
~ Mual dan muntah, biasanya di pagi hari. Ini sering menandakan tekanan intrakranial yang meningkat.
~ Kejang, kedutan pada anggota badan atau satu sisi tubuh
~ Masalah neurologis, kelumpuhan
~ Gangguan koordinasi, limbung dan pelupa
~ Perubahan kepribadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar