Jumat, 24 Agustus 2012

Jenis Keputihan

Mengatasi Keputihan

Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.
Keputihan Fisiologis

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.

Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:

~ Cairan keputihannya encer
~ Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
~ Cairan yang keluar tidak berbau
~ Tidak menyebabkan gatal
~ Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

Keputihan Patologis

Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.

Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.

Keputihan patologis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

~ Cairannya bersifat kental
~ Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
~ Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
~ Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
~ Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
~ Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Menghilangkan Keputihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar